Pada Perkembangan teknologi sipil saat ini , dituntut seorang Engineer
untuk dapat mengikuti perkembangan dan Teknologi yang saat ini sangat pesat.
Baik dalam Design ,Rancangan / Rekayasa , Bahan ( material ) maupun alat – alat
dengan teknologi canggih dan terbaru. Hal ini menuntut perhatian lebih para
praktisi konstruksi , Konsultant ,Para Engineer dalam Bidang Rekayasa
Sipil.Inovasi – inovasi harus terus dilahirkan untuk dapat melayani kebutuhan
masyarakat dalam kehidupanya.masalah sempitnya lahan dan kontur nya harus dapat
menjadi inspirator penciptaan inovasi-inovasi rekayasa sipil agar pelaksanaan
pembangunan yang dilaksanakan tidak tergantung dan terhambat oleh keterbatasan
tsb. Peran dunia pendidikan dan penelitian diharapkan mampu menciptakan inovasi
dan teknologi – teknologi baru menghadapi perkembangan teknologi material dan
kondisi existing tanah.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia dirasa sangat mendesak , terutama
sumber daya yang menguasai lmu pengetahuan dan Teknologi. Indonesia sebagai
negara berkembang memerlukan banyak sumber daya yang mampu mengikuti
perkembangan Iptek shg dapat bersaing dengan Bangsa-bangsa lain di Dunia sangat
kompetitif dan sangat berat persaingan.salah satu permasalahan dalam dunia produksi
di Indonesia adalah lemahnya daya saing yang diakibatkan beberapa faktor,
diantaranya rendahnya kualitas SDM dan penguasaan IPTEK kedua adalah
permasalahan Language dalam dunia Pasar , lemahnya penguasaan dan pengolahan
managemen mengakibatkan rendahnya efisiensi dan produktivitas. Oleh karena itu
tantangan selanjutnya adalah bagaimana meningkatkan mutu produk dan proses
produksi ,produktivitas efisiensi dan inovasi melalui pemanfaatan ,
pengembangan dan peguasaan IPTEK.Sementara Indonesia dalam perekonomiannya
dalam dekade ini agak rentan terhadap krisis Ekonomi Dunia maupun hanya
terimbas ekonomi dari luar. sehingga ikut mempengaruhi peningkatan
produktifitas yang akan dihasilkan dunia sipil.
Peran dunia pendidikan dalam menangani masalah tersebut sangat penting mengingat upaya peningkatan kualitas tenaga kerja indonesia menjadi tanggung jawab bersama antara lain Dunia Pendidikan , pemerintah dan masyarakat , jasa tenaga kerja , lembaga pelatihan- pelatihan teknologi dan organisasi -organisasi profesional.perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam memenuhi kebutuhan akan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.memahami masalah tersebut , salah satu solusi yang harus ditempuh adalah dengan memperbaiki sistem pendidikan dalam negeri agar mampu melahirkan sumber daya yang dapat disejajarkan dan dapat bersaing dengan lulusan luar negeri.
Peran dunia pendidikan dalam menangani masalah tersebut sangat penting mengingat upaya peningkatan kualitas tenaga kerja indonesia menjadi tanggung jawab bersama antara lain Dunia Pendidikan , pemerintah dan masyarakat , jasa tenaga kerja , lembaga pelatihan- pelatihan teknologi dan organisasi -organisasi profesional.perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam memenuhi kebutuhan akan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.memahami masalah tersebut , salah satu solusi yang harus ditempuh adalah dengan memperbaiki sistem pendidikan dalam negeri agar mampu melahirkan sumber daya yang dapat disejajarkan dan dapat bersaing dengan lulusan luar negeri.
Puluhan pakar teknik sipil dunia dijadwalkan akan menghadiri konferensi 1st
internasional Sustainable Civil Engineering Structures and Construction
Materials pada tanggal 11-13 September 2012 di UGM. Konferensi ini merupakan
kerjasama antara Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan UGM dengan Division of
Engineering and Policy for sustainable Environment, Faculty of Engineering,
Hokkaido University – Japan dan Institute of Concrete Structures and Buildings
Materials, Faculty of Civil Engineering, Geo and Environmental Sciences,
Karlsruhe Institute of Technology (KIT) – Germany.
Salah satu anggota Organizing Committee (OC) konferensi, Ali Awaludin,
Ph.D, menuturkan tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menyebarluaskan dan
mensinergikan berbagai informasi hasil riset ilmiah terbaru serta pencapaian di
kalangan Teknik Sipil di seluruh dunia yang terus berkembang.
Perkembangannya cukup pesat baik dalam hal teknologi maupun material,ujar
Ali, Rabu (15/8).
Ali mengakui kemajuan teknik sipil di dunia berkembang cukup pesat dan saat
ini tengah fokus pada pembangunan yang berkelanjutan. Untuk itu dalam
konferensi itu akan banyak dibahas tentang konsep teknik sipil yang
konstruksinya ramah lingkungan, pemanfaatan bahan yang terbarukan, serta bahan
yang sudah ada tetapi masih bisa dimanfaatkan kembali.
Akan banyak dibahas misalnya konstruksi bangunan yang ramah lingkungan
maupun pemanfaatan bahan yang bisa didaur ulang,kata dosen Jurusan Teknik
Sipil dan Lingkungan UGM itu.
Pada konferensi yang mengambil tema Enhancing the role of civil engineering
in sustainable environment†itu akan hadir tiga pembicara kunci, yaitu Prof.
Harald S Mueller, KIT Jerman, Prof. Bambang Suhendro, UGM, dan Prof. Tamon
UEDA, Jepang. Selain ketiga pembicara kunci tersebut, akan hadir invited dan
technical paper dari sejumlah institusi dan industri. Total makalah yang akan
dipresentasikan sekitar 70-an, dan 25 diantaranya dari luar negeri, seperti
dari 13 negara, termasuk Jepang, Jerman, USA, UK, Swiss, Singapore, Taiwan,
Thailand, Malaysia, Iran, Pakistan, Macedonia, dan Montenegro.
Dua hari kegiatan berupa
presentasi makalah yang dilanjutkan technical tour ke Balai Konservasi Candi
Borobudur pada hari terakhir,pungkasnya (Humas UGM/Satria AN)sumber : http://dendyrey21.student.umm.ac.id/2016/06/23/perkembangan-teknik-sipil/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar