Segala sesuatu pasti memiliki awal. Pada awalnya
memang teknologi yang ada di indonesia kembangan yang berasal dari negeri
barat, Paman Sam. Karen disanalah berbagai riset teknologi berasal. Kita
persempit disini teknologi yang dibahas pada artikel ini adalah teknologi
informasi.
Perkembangan teknologi
informasi di indonesia sendiri bisa dibilang bagaikan kincir angin, dimana kincir akan
bergerak cepat jika angin yang datang jumlah kecepatannya cepat.
Begitu pula
dengan teknologi, yang jika para pelaku industri melakukan ekspansi atau
mengincar market Indonesia maka akan terdorong pula teknologi informasi di
sini. Tapi apa pasal jika angin tersebut lemah, lemah dan akhirnya tidak cukup
kuat untuk mendorong kincir tersebut? Ya pasti kincir akan pelan hingga diam
berhenti sehingga tidak dapat menggerakkan perairan. Sama seperti teknologi
yang di luar Indonesia banyak pameran teknologi dan konsep masa depannya. Betul
jika indonesia telah ada beberapa pameran teknologi seperti Indokomtek dan
sebagainya yang bisa diadakan 2-3 kali dalam 1 tahun. Tapi ada tapinya nih,
menurut pengalaman saya apa yang coba dikeluarkan pada acara-acara pameran
tersebut hanyalah produk, barang siap pakai, yang dimana tidak ada atau
kurangnya konsep atau produsen yang memasarkan teknologi berbasis perkembangan
terkini. Ini menjadikan kita hanya stuck di teknologi yang
itu-itu saja. Mau tidak mau para penggiat IT harus berjuang sendiri (tanpa
bantuan pemerintah) dalam mengambil ilmu dan menerapkannya di dalam negri.
Bukan bermaksud pesimis pada pemerintah, tapi seperti
kincir tersebut, dimana roda teknologi informasi ini harus terus berputar
seiring dengan maraknya pemberitaan kasus politik di indonesia atau acara-acara
aneh yang terus ada dan bergulir sangat cepat. Perkembangan teknologi
informasi di Indonesia ini harus terus di awasi oleh yang berwenang. Salut pada provider
telekomunikasi seperti Telkomsel dan XL yang telah mulai memasarkan jaringan 4G
nya walaupun device masih sedikit, tapi itu bisa menyusul. Hal seperti ini yang
harus pemerintah lihat, lihat potensinya yang sangat besar dan bagus karena
negara maju juga sebab oleh teknologi yang maju.
Kita bisa melihat perkembangan di negara asia atau
tetangga, kenapa melihat ke sana? Karena untuk teknologi kita harus
menghadapkan kepala keatas dengan tetap berpijak kaki di bawah (masa mau koprol
:p ) . Seperti di China sana yang telah meluncurkan produk smartphone XiaoMi
atau Mi phone. Ini betul produk yang bisa langsung menjadikan saingan raksasa
Apple ciut (walaupun ga ciut2 amat ya :p). Apa yang bisa diambil pelajarang
adalah, pemerintah dan para praktisi IT harus bersinergi untuk menciptakan
produk unggulan kita. Bicara tentang mobil nasional, mobil listrik dan
segalanya itu memang harus tetap di lanjutkan, karena apa ? karena Jika
teknologi maju kita tidak akan di anggap remeh oleh negara lain. Itu (gaya Pak
Mario).
ERP Manufakturing, Cloud based dan Mobile menjadi
trend yang hangat belakangan ini. Teknologi cloud tidak akan cukup dibahas
dalam 1 halaman saja. Tapi mengingat ini penting untuk di terapkan baik pada
perusahaan maupun pemerintahan ini juga harus dikejar. Sekali lagi pemerintah
harus melek pada perkembangan IT. Begitu juga ERP Manufakturing yang
sekarang di berbagai belahan dunia coba diterapkan di berbagai macam industri
karen dengan adanya ERP (Enterprise Resource Planner) ini akan sangat
memudahkan dan mengurangi beban produksi. Yak tidak cukup dalam 1 artikel
membahas ERP :p . Mobile? Boom, industri mobile masih hangat dan kemungkinan
akna terus hangat hingga akhir 2016 (kurva kembali turun tapi tetap stabil) dimana
banyak bermunculan pemain baru (stratup) yang mendapatkan dana tidak sedikit
untuk membangung konten berbasis mobile yang penggunanya sangat buanyak (lihat
di gambar ).
sumber : https://www.gilank.com/perkembangan-teknologi-informasi-di-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar